Rumah Cinta, “Nekat”nya anak PLS untuk mengabdi pada Masyarakat

Rumah Cinta, “Nekat”nya anak PLS untuk mengabdi pada Masyarakat
Rumah Cinta merupakan singkatan dari Rumah Cerita Indah Kita . Istilah nama dari  program kerja yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FIP Unnes 2015, dalam departemen Rumah Tangga Pengabdian Masyarakat. Inilah saatnya Mahasiswa berkecimpung dengan dunia Masyarakat,  dimana mereka berbaur dengan Masyarakat, dari anak-anak sampai dewasa.. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh relawan mahasiswa PLS sendiri, melalui seleksi atau litsus dari Panitia Hima. Kegiatan yang selalu berkesinambungan ini di mulai sejak 4 april 2015, setiap hari Sabtu pukul 16.00 WIB bertempat di Desa Deliksari, Trangkil

Tidak hanya berbaur dengan masyarakat tetapi mengajar anak-anak yang  sebagian besar kelas 1 SD itu. Sebanyak 40 anak-anak sangat antusias dengan kedatangan mahasiswa dari Unnes, karena disana mereka bisa belajar bersama, membuat ketrampilan dari botol bekas atau kertas bekas, mengaji, bermain sambil belajar diluar ruangan. Beragam anak dengan berbagai sifatnya yang berbeda-beda dan sangat aktif membuat kami lebih bersemangat dalam mengajar , lebih sabar dalam menghadapi aktifnya anak-anak. Program Kerja ini bisa dikatakan kegiatan “nekat”, karena tidak adanya dana yang kami himpun dari PNBP maupun dari PKM-M maupun dari Dana Hibah. Hal ini benar-benar murni materi dari Relawan Mahasiswa PLS. Kami para relawan bekerjasama membuat Kurikulum untuk mengajar selama 1 tahun kedepan.

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah salah satunya tertuju pada anak-anak yang sangat membutuhkan pendidikan moral, ketrampilan maupun religi dan kelak ketika nanti mereka dewasa bisa menjadi anak yang cerdas, baik akademik maupun non akademik.

“harapan dari kami program kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya 1 tahun tetapi seterusnya berkesinambungan sampai kita lulus” ujar salah satu relawan PLS yang mengajar di desa Deliksari 

Penanggung Jawab Rumah Cinta :Septiya Yuningsih
Twitter : @septiya_septiya

0 Response to "Rumah Cinta, “Nekat”nya anak PLS untuk mengabdi pada Masyarakat"

Posting Komentar